Doa dan Pelaksanaan Aqiqah


Doa ketika menyembelih hewan Aqiqah

Disunnahkan saat menyembelih binatang untuk ‘aqiqoh dengan membaca:

بِسْمِ اللهِ ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ ، هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلاَن

Bismillah Allahu Akbar Allaahumma minka wa laka, haadzihi ‘aqiiqotu fulaan (Dengan Nama Allah, Allah adalah Yang Terbesar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqoh fulaan*)
*Penyebutan ‘fulaan’ itu diganti dengan nama anak yang diaqiqohi tersebut.

Mengucapkan bismillah saat (akan menyembelih) aqiqoh sebagaimana mengucapkan bismillah pada binatang kurban, dengan mengucapkan: Bismillah, aqiqoh fulaan (riwayat Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shahih, para perawinya adalah rijal al-Bukhari dan Muslim)
Cukur Rambut, Pemberian Nama, Tahnik Setelah Aqiqah

Urutannya adalah aqiqah, kemudian cukur rambut, dan memberi nama. Fikih Aqiqah dalam Islam boleh saja dinamai pada hari pertama, bila tidak berniat aqiqah.(baca juga Ajaran Islam Menyambut Kelahiran  Bayi). Bila diadakan aqiqah, maka nama diberika dan disebutkan pada saat acara tersebut diselenggarakan. Nama yang akan diberikan  diusahakan sebagus mungkin. Rasulullah SAW bersabda, “nanti pada saat qiamat, kalian akan dipanggil sesuai nama kalian dan bapak kalian, karena itu baguskanlah namamu”.

Pencukuran rambut dilakukan setelah pemotongan kambing, sebagaimana pada haji, tahallul dilakukan setelah qurban. Rambut yang dipotong tadi dikumpulkan, ditimbang, dan beratnya dikonversikan ke emas atau perak. Rasulullah SAW memerintahkan Sayyidah Fathimah untuk menimbang rambut Sayyidina Husein dan bershadaqah emas seberat rambut itu. Juga memberikan hadiah khusus (paha/kaki kambing) ke bidan yang menolong kelahirannya.

Setelah itu dilanjutkan dengan tahnik yaitu memasukkan sesuatu yang manis ke mulut bayi.. Para shahabat punya kebiasaan, bila bayinya telah lahir, mereka langsung membawanya ke hadapan Rasulullah SAW. Selanjutnya beliau menyuruh untuk mengambil kurma, kemudian mengunyahnya, hingga halus, lalu mengambilnya sedikit (dari dalam mulut beliau), dan menyuapkannya ke mulut bayi, dengan cara menyentuhkannya di langit-langit mulut bayi yang akan “otomatis” menghisapnya. Di sini akan masuk 2 hal, yakni glukosa (karbohidrat) untuk kekuatan fisik dan ludah Rasulullah SAW yang membawa berkah. Sunnah ini dilanjutkan oleh ummat Islam, dengan mentahnikkan bayinya kepada para ulama, dengan sabda Nabi “Al-Ulamau waratsatul Ambiya’”, ulama itu pewaris para Nabi. Bila tak ditemui ulama (kaum shalihin) laki-laki maka perempuanpun tidak ada masalah.

Ucapan Selamat Pada Acara Aqiqah

Pernyataan ikut berbahagia atas kehadiran anggota baru dalam keluarga dapat memberikan kesan haru dan mendalam pada keluarga yang baru mendapat momongan tersebut. Pernyataan tersebut bisa berupa hadiah, tulisan atau ucapan selamat dari sanak saudara, kerabat dekat, para tetangga, teman-teman dan tamu yang hadir pada acara aqiqah.
Berikut ucapan selamat untuk keluarga yang baru melahirkan atau pada saat menghadiri acara kekahan/aqiqah.

Ucapan selamat Aqiqah

Barakallahu laka fil mauhubi laka wasyakartal wahiba wabalagha asyaddahu waruziqat birrahu.
“Mudah2an Allah melimpahkan berkah, dan Anda makin mensyukuri Dzat Pemberinya. Semoga si anak ini mencapai kedewasaannya dan engkau dikaruniai baktinya”.

Mudah-mudahanan uraian aqiqah ini bermanfaat.

Tag : Doa
Back To Top